Minggu, 16 Maret 2014

masakan khas padang dan wisata kuliner

Setidaknya ada tiga hal yang paling terpikirkan jika kita ingin melakukan atau sementara dalam perjalanan. Yang pertama uang, yang ke 2 kendaraan dan yang ke 3 adalah makan. Uang akan tergantung sejauh mana dan berapa lama akan perjalanan tersebut. Kendaraan tentu kita akan memilih yang lebih aman, nyaman dan hemat.

Khusus untuk perjalanan darat dengan menggunakan mobil sewa atau rental, kebanyakan orang saat ini memilih mobil yang  bermerk Daihatsu, seperti Xenia, Terios atau keluaran paling baru untuk saat ini, yaitu Ayla dan Siron, karena selain hemat, lincah, juga sangat mudah dikendalikan.

Dan yang menjadi perhatian ke 3 adalah soal makanan atau minuman, di mana dan makanan apa yang sesuai dengan selera kita, karena terkadang dalam tengah perjalanan nafsu makan seseorang bisa berkurang akibat efek dari perjalanan itu.
Karena selera Penulis adalah masakan khas Padang,
maka kali ini kita akan cerita sedikit tentang masakan Padang dan untuk  mendapatkan makanan Khas Masakan Padang tidaklah susah. 

Hampir semua daerah propinsi dan daerah kabupaten/kota terdapat Warung Padang, di Warung Padang inilah masakannya pasti makanan Khas Padang Seperti di Daerah domosili saya, kota Watampone juga terdapat Warung Padang. Siapa pun yang pernah mencoba atau merasakan nikmatnya makanan khas Padang, maka ketika dia melakukan wisata kuliner atau perjalanan keluar daerah, maka pada saat waktu makan tiba pasti mencari atau menanyakan di mana ada Warung Padang. 

Apa sebenarnya yang menarik masakan yang berasal dari daerah paling barat di negeri ini, tentu saja bukan hanya sekadar enak dan nikmatnya  dirasa ketika melewati tenggorokan, tetapi menu dan tampilan hidangan makanannya yang sangat mengundang selera makan, sehingga orang yang sering kurang nafsu makan pun terkadang langsung terpancing untuk mengisi kampung tengahnya.

Anda mungkin bisa tidak percaya seperti gambar yang berada pada urutan ketiga dari atas ini, dia hanyalah sayur nangka biasa, tetapi jika dipandang dan dirasa bukan lagi sayur nagka seperti yang pernah kita jumpai di daerah lain. Semua gambar lauk-pauk yang tampil di halaman ini adalah khas makanan Padang.

Pernah ada pertanyaan, kenapa setiap hidangan atau  makanan  yang  terdapat di  warung   yang bermerk “ Warung Padang “ itu disebut masakan padang, apakah semua masakannya dilakukan oleh orang Padang..? jawabnya tidak..! nama Padang hanyalah sebuah nama ibu kota Propinsi Sumatera Barat. 

Sebenarnya, orang yang punya keterampilan dan ahli dalam menciptakan sebuah menu/resep dan rasa yang dinamai khas Padang itu berasal dari salah satu Suku yang berada di Propinsi tersebut, yaitu Suku Minangkabau yang pada awalnya mendirikan sebuah warung di kota Padang dan memberi nama warungnya sebagai “ Warung Padang “

Oleh karena rasa yang diciptakan dari resep-resep yang menghasilkan berbagai jenis menu dan memenuhi selera umum, maka terkenallah masakan ini dengan sebutan “ Masakan Padang “ dan akhirnya kemanapun mereka pergi dan berada di pelosok Negeri ini ketika mendirikan sebuah warung tetap juga menamainya “Warung Padang “ karena Padang memang lebih terkenal ketimbang nama Minang.

Masakan Padang adalah sebutan yang digunakan untuk semua jenis makanan yang berasal dari suku Minangkabau Propinsi Sumatera Barat itu dan masyarakat Minang pun merasa bangga atas kepopuleran masakannya yang terkenal menjadi nama Masakan Padang.

Bila Anda punya waktu dan ingin mencicipi makanan khas padang ini, cobalah sekali jalan-jalan ke Wisata Kuliner Masakan Padang dan paling berkesan lagi jika langsung ke pusatnya yang berada di Propinsi Sumatera Barat itu, apa lagi dengan menggunakan kendaraan paling keren saat ini "Daihatsu Ayla, Xenia atau  Terios" wou.... pasti lebih asyik deh...


Kota Padang Sumatera Barat, kota pesisir pantai yang memiliki pantai di sepanjang kotanya. Kalau pengunjung dari luar pulau Sumatera tentu akan naik pesawat atau lewat kapal laut/Pelni. Misalnya nempuh reute dari Jakarta-Padang usahakan pesan di seat F untuk bisa lihat-lihat tepi pantai yang di bentengi barisan bukit dari ketinggian yang nampak menantang, namun indah dipandang mata. 


Masuk kota Padang, kita temukan bentangan wisata pantai yang cukup panjang ada sekitar 3 km dan disepanjang pantai ini terdapat Pondok/Resto yang menyediakan wisata kuliner khas laut dan bumbunya udah pasti beda lho dengan seafood kebanyakan, bumbunya-pun udah pasti khas minang, mau cicipin sate cumi dan ikan bakar khas Minang, wou… di sinilah tempatnya, udah nikmati kenyamanan kuliner pantai ini, geser dikit ke arah Selatan, maka di kejauhan akan terlihat  sebuah bukit di tepi pantai, konon di sinilah makam Siti Nurbaya berada dan sebelum capai bukit itu ada tempat jualan telur penyu, jadi kalau mau bawa ole2 telur penyu pulang, ya… dapatkan di sini juga tapi hati-hati lho, karena dikisaran kota Padang terpampang spanduk bertuliskan “ Jaga kelestarian penyu dan tidak mengganggu telur2 yang ada di tepi pantai".


 
Nah.... selesai nikmati kawasan kuliner pantai di sini, pesan segera kendaraan lain cukup pake Daihatsu aja deh..... agar hemat, lagi nyaman tuk keliling2 liat obyek wisata lainnya. Ada 10 deh... yang sering dikunjungi orang klo masuk daerah ini lho, ada Danau Singkarak, Danau Maninjau, Danau Atas Bawah, Jam Gadang Ikon, Ngarai Sianok, Isatana Pagaruyung, Air terjun lembah harau, Pantai pulau sikuai, Lembah Anai dan Wisata Belanja di Pandai Sikek yang semuanya ramai dikunjungi orang, tapi maaf ya...! saat ini kita cukup omong-omong aja tentang danau karena ada danau di sini sangat menarik, yaitu Danau Singkarak, karena saking menariknya tak pernah sepi dari pengunjung.
Danau Singkarak, adalah danau terluas kedua dari danau Toba yang terdapat di Sumatera Utara, Danau Singkarak ini terletak antara Kota Solok dan Tanah Datar, Padang Panjang. Danau Singkarak yang terkenal dengan ikan Bilih. Danau Singkarak yang berada di Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat ini dengan luas 107,8 km2 dan berada di kejauhan 36,5 meter dari permukaan laut, merupakan hulu Sungai Batang Ombilin ini, melahirkan cerita mistik orang dulu. Katanya, dahulu memang merupakan lautan yang luas, namun karena terjadi sebuah keajaiban yang luar biasa, air laut menyusut hingga saat ini sehingga bibir pantainya membentuk daratan keliling, maka dikenalah dengan Danau Singkarak.
 
Karena menjadi perbincangan yang menarik, Danau Singkarak meninggalkan banyak cerita dan pristiwa, sehingga kebanyakan orang jika hari libur tiba Danau Singkarak selalu menjadi tujuan utama, tak kecuali para wisatawan local juga wisatawan mancanegara selalu menyempatkan diri berwisata ke Danau Singkarak ini.

3 komentar: